SEPUTARINDO--SOPPENG--Tekad ingin membangun Bulan Suci Ramadhan sebagai bulan penuh berkah, karena dipandang sebagai momentum yang sangat baik untuk lebih peduli dan saling menguatkan pada sesama makhluk Allah. Bulatnya tekad inilah yang terus mengilhami sanubari Supriansa yang merupakan anggota Komisi III DPR RI, Fraksi Partai Golkar.
Putra Soppeng yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Soppeng ini adalah kendali atas gerakan kemanusiaan Super Peduli, pada hari ini kembali ke tengah-tengah masyarakat dalam rangka merajut tali peduli kepada warga Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Watansoppeng.
Dari informasi pengguna Sosial Media (Sosmed), diketahui keadaan warga Lapajung yang bernama Rahmawati adalah kabar mengiris hati. Di Masa kecilnya ia harus menguburkn keinginan seperti anak kecil lainnya yang riang gembira bermain, dikarenakan dari sejak kecil mengalami badan lumpuh.
Bukannya mencari teman untuk mengisi hari-harinya dengan kebersamaan yang riang gembira, Rahmawati justru tak berdaya telentang di atas tempat tidur dari masa kecilnya hingga umurnya yang sudah beranjak 44 (empat puluh rmpat) tahun. Keadaa itu dijalaninya bersama keluarganya di masa pandemi dengan ekonomi yang butuh uluran tangan.
Mengetahui keadaan itu, Supriansa instruksikan tim Super Peduli untuk menyambangi Rahmawati sekaligus memyampaikan titipan Supriansa berupa Sembako dan sejumlah uang tunai.
“Betul, Pak Supri sampaikan ke tim supaya hari ini mengunjungi Ibu Rahmawati, saudara kita yang keadaannya sangat butuh uluran tangan”, ungkap A. Aso tim Super Peduli.
Selepas Ashar, yakni pukul 15.20 tim Super Peduli terlihat berada di lokasi rumah Rahmawati, dan setibanya di lokasi tim ini dengan semangat membawa turun sembako dari kendaraan logistik dan berjalan ke rumah Rahmawati. Di dalam rumah tim bertemu dengan H. Nadi yang tidak lain adalah Ibu dari Rahmawati, menerima dan menemani obrolan penuh haru antara tim Super Peduli dan keluarga Rahmawati. Sesekali obrolan memuncak haru, H. Nadi harus menghela nafas dan terlihat mengusap air matanya.
“Terima kasih banyak Nak, salam sama Pak Supri, Tennapodo mabbarakka’ fabberena (terima kasih banyak Nak, salam buat Pak Supri, semoga berkah pemberiannya)”, harap Nadi yang di amini oleh Nadi dan tim Super Peduli.
Setelah rangkaian kunjungan sosialnya selesai, tim Super Peduli berpamitan meninggalan rumah Rahmawati. Suasana penuh kekeluargaan sangat mengental antara keluarga Rahmawati dan Tim Super Peduli berikut warga sekitar.
Supriansa yang dikonfirmasi oleh media, tengah berada di Jakarta masih bergelut dengan padatnya agenda di DPR RI.
“kita semua berupaya menjadi manusia yang miliki manfaat, sebagaimana surah Al-Ankabut ayat 2: apakah manusia itu mengira bahwa mereka di biarkan saja mengatakan kami telah Beriman, sedangkan mereka tidak diuji lagi ?.
Sesungguhnya Rahmawati ini adalah kepingan ujian bagi kita semua untuk lebih peduli dan berikan manfaat pada CiptaanNYA. Semoga Ramadhan menjadi asa untuk kesempurnaan Iman bagi kita semua”, pungkas Supri.
Publis Wandhi