SEPUTARINDO--Dirintelkam Polda Sulsel Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono, SIK., MH, melaksanakan penanda tanganan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM, Senin, (15/03/2021) di Lobby Lt. 1 Mapolda Sulsel.
Selain Dit Intelkam turut pula dalam acara penanda tanganan Dit Lantas dan Dit Reskrimsus Polda Sulsel.
Kegiatan tersebut turut disaksikan langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si, Wakapolda Sulsel, Irwasda Sulsel, Para pejabat Utama Polda Sulsel, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel Subhan, ST., MH, Irwasda Polda Sulsel KBP Andi Pairan, S.IK M.S.M, Sekretaris PWI Sulsel Aji Daswar Raksul, WD3 FISIP UNHAS Dr. Hasrullah MA.
Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Merdisyam dalam sambutannya mengatakan deklarasi ini merupakan langkah awal dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kapolda Sulsel menekankan agar para kasatker dan kasatwil penyelenggara layanan publik, untuk memperhatikan dan menindaklanjuti hal-hal terkait upaya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di wilayah masing-masing, imbuhnya
Kapolda berharap dalam pelaksanaan tugas pelayanan turut melibatkan stakeholder dan masyarakat tidak membeda-bedakan pelayanan, memberikan punishment kepada personel unit pelayanan yang melakukan penyimpangan, pelanggaran hukum dan kode etik kepolisian, dia pun akan memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi, guna mengapresiasi kinerja personel dalam memberikan pelayanan, terang Irjen. Pol. Merdisyam
Adapun sambutan Kepala Ombudsman RI perwakilan Sulsel Subhan, ST., MH, mengatakan hari ini kita mencanangkan pembangunan zona integritas di tiga Direktorat Polda sulsel, kami di Ombudsman selalu melakukan kerja sama dengan Polri, ujarnya
Lanjutnya, Polri merupakan lembaga paling responsif dalam penanganan masalah, di Polda Sulsel ada dua Polres yang telah mencapai WBK yaitu Polres Gowa dan Polres Tana Toraja, tukas Subhan.
Kepala Ombudsman RI perwakilan Sulsel diakhir sambutannya memaparkan, Polsek maupun Polres menjadi tempat pelaporan masyarakat yang terbanyak, Masyarakat dalam melakukan pelaporan tidak semuanya mengerti teknologi, oleh karena itu mari kita melakukan bimtek agar masyarakat lebih mengerti teknologi, pungkas Subhan.
WANDI IWO