SEPUTARINDO--BOGOR - Tingkatkan minat baca para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Narkotika kelas IIA Sindur Bogor, Jawa Barat, berinovasi dengan membuat Kios Pintar yang berisi buku buku bacaan dan ilmu pengetahuan.
Kios Pintar diresmikan langsung oleh Kalapas Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Damari didampingi Kasibinadik, Tri Mulyono dan Kasubsie Binkemaswat, Bergi Riyadi dengan pemotongan pita secara simbolis di lokasi Kios Pintar yakni blok A, Selasa (9/3).
Orang nomor satu di jajaran Lapas Narkotika Gunung Sindur itu mengatakan, diadakanya Kios Pintar itu bertujuan untuk mengisi waktu luang bagi para WBP agar mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru melalui Buku buku yang telah disediakan.
"Daripada mereka (WBP) hanya duduk dan ngobrol pada sore hari, mereka bisa mengisi dengan membaca buku guna menambah wawasan. Terutama buku seperti cerpen, novel, atau yang bersifat ketrampilan untuk berkarya," kata Damari, seusai kegiatan.
Mantan Kalapas Kota Bumi, Lampung Utara itu menjelaskan, untuk tahap awal di Kios Pintar disediakan buku cerpen serta buku yang berisi seputar berbagai ketrampilan seperti budi daya ikan lele, ikan mas, bercocok tanam serta buku buku ketrampilan lainya.
Namun, kata Damari, tidak menutup kemungkinan kedepanya pihaknya akan menyediakan dan melengkapi buku sejarah serta buku buku yang bisa memotivasi psikologi para WBP agar semakin lebih baik lagi kedepanya.
"Paling tidak dengan membaca akan menemukan pengetahuan baru yang akhirnya WBP bisa menentukan sikap demi masa depanya setelah bebas nanti," terang sosok Kalapas yang diketahui terampil bermain musik tersebut.
"Harapan kami, dengan inovasi Kios Pintar ini minat baca WBP lebih tinggi dan menambah wawasan, pengetahuan, termasuk bertanggung jawab pada dirinya sendiri yang hasil akhirnya tidak melanggar hukum lagi serta bisa menjadi manusia yang baik secara hidup dan penghidupan," tandasnya.
Sementara, Kasibinadik Lapas Narkotika Gunung Sindur, Tri Mulyono menambahkan, inovasi yang diadakan pihaknya itu merupakan salah satu wujud implementasi program pemerintah yakni menggalakan untuk baca buku.
Selain itu, sosok Kasi murah senyum itu pun berharap agar para WBP dapat memanfaatkan Kios Pintar tersebut dengan maksimal. Menurutnya, buku adalah gudangnya ilmu yang bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Selaras dengan para pimpinanya, Kasubsie Binkemaswat, Bergi Riyadi menjelaskan bahwa keberadaan Kios Pintar ini merupakan yang pertama kali. Menurutnya, selama ini pihaknya hanya menyediakan perpustakaan yang lokasinya berada di kantor para pegawai.
Dia menilai, dengan keberadaan Kios Pintar di setiap blok WBP minat baca semakin tinggi serta para WBP tidak sungkan dengan petugas jaga. Pasalnya, keberadaan Kios Pintar tidak jauh dari tempat para WBP berisitirahat dan beraktivitas.
"Untuk memenuhi hak WBP seputar ilmu pengetahuan, kami jemput bola dalam mengakomodir minat baca melalui Kios Pintar ini," pungkas pria yang memiliki hobby Motor cross dan Off-road tersebut. (BD).
WANDI IWO