SEPUTARINDO ■ Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2020-2025, Eddy Ganefo, menuturkan, Kadin Indonesia Paradigma Baru siap melanjutkan dan memperjuangkan secepatnya agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Naik Kelas.
Pasca terpilih kembali secara aklamasi pada Munas IX Kadin Indonesia di Bandung sebagai Ketua Umum, Eddy menegaskan bahwa program terhadap UMKM akan terus berlanjut.
“Program untuk UMKM dipastijan akan terus bergulir. Kedepan kami berharap, PP UU Cipta Kerja dapat segera terealisasi dengan berpihak dan mendorong UMKM Indonesia untuk bangkit dan naik kelas,” tegas Eddy Ganefo, pada Sabtu (26/12/2020).
Eddy mengungkapkan bahwa, selama 20 tahun belakangan ini, UMKM terkesan "Dianaktirikan", kurang mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini, sejatinya menjadi bagian penting pemerintah. Tak hanya memiliki kedekatan dengan ekonomi kerakyatan, namun sekaligus sebagai penopang perekonomian Indonesia yang kuat selama ini.
"Ini sudah terbukti, saat krisis multi dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 lalu, dimana banyak korporasi gulung tikar. UMKM masih tetap kokoh berdiri. Di masa pandemi Covid-19 ini pun, UMKM tetap kokoh menjadi pilar yang mampu menyokong perekonomian rakyat Indonesia," ungkap Eddy.
Eddy menuturkan, geliat UMKM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil dan menengah Indonesia ini, akan menjadi perhatian penting bagi Kadin Indonesia Paradigma Baru kedepannya.
Ia mengakui, sejak Kadin berdiri, belum banyak yang dapat dilakukan secara nyata pada UMKM. Ini nampak dalam 20 tahun terakhir, dimana UMKM tidak menunjukkan perkembangan secara signifikan.
Namun, lanjut Eddy, sejak adanya Kadin Indonesia Paradigma Baru, sebagai refleksi ketidakpuasan lantaran tidak adanya perhatian pada UMKM serta menonjolnya kepentingan pribadi dan kelompok korporasi, Kadin tetap terus melanjutkan perjuangan dengan merangkul semua pengusaha UMKM. “Hasilnya nampak, dimana UMKM semakin berkembang dan memiliki gairah dan motivasi tinggi,” tutur Eddy.
Eddy menjelaskan, pada akhir 2019 lalu, Kadin Indonesia Paradigma Baru meluncurkan program UMKM "Naik Kelas" sebagai bagian puncak dari berbagai program yang telah diluncurkan oleh Kadin. Sayangnya, pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan program ini, bahkan UMKM ikut terpuruk. Hasil survei Kadin pada Juli 2020, menunjukkan, 43 persen UMKM berpotensi bangkrut.
Eddy menilai, tahun 2020 ini menjadi sejarah penting bagi UMKM Indonesia. Dengan tekanan yang begitu kompleks, bahkan menuju keputus-asaan, tim kerja Kadin Paradigma Baru ini terus berjuang. Di satu sisi, untuk menyelamatkan UMKM dengan berbagai upaya dan suntikan motivasi, di sisi lainnya Kadin tetap berupaya memperjuangkan agar UMKM tetap naik kelas.
Ditengah pandemi Covid-19 ini, Kadin Indonesia secara aktif mengadakan pembinaan dan pelatihan secara virtual. Berbagai usulan dan masukan penyelamatan UMKM telah disampaikan ke Pemerintah.
“Kami bersyukur, beberapa usulan dan gagasan Kadin ini direspon oleh Presiden Jokowi. Presiden sangat peka melihat kondisi UMKM yang sangat terpuruk. Berbagai skema bantuan dikeluarkan oleh Presiden untuk menyelamatkan UMKM. Mulai dari stimulus perbankan, keringanan pajak, bantuan langsung, dan lainnya. Demikian juga dilakukan percepatan UU Cipta Kerja, dimana salah satu tujuannya untuk memberikan perlindungan dan pengembangan bagi UMKM,” kata Eddy.
Menurut Eddy, selama ini Kadin Indonesia terus mendukung dengan berperan aktif dalam pembahasan regulasi maupun membantu UMKM mendapatkan berbagai bantuan. Tak heran, dukungan dari para pelaku UMKM sangat besar bagi Kadin Indonesia. Hal ini kentara saat Rapimnas dan Munas Kadin yang diadakan medio Desember lalu.
Ini terbukti dengan survei yang dilakukan timnya kepada para pelaku UMKM November 2020, yang menyatakan bahwa, 90 persen UMKM sangat puas dengan kinerja Kadin Indonesia yang ia pimpin.
“Ini menjadi bukti bahwa Kadin Indonesia Paradigma Baru telah berhasil membangun UMKM. Selain itu, menjadi bukti Kadin Indonesia telah ada di hati UMKM Indonesia,” urai Eddy.
Terkait dengan kepengurusan baru Kadin Indonesia Paradigma Baru periode 2020-2025, Eddy telah siapkan kader-kader terbaiknya. "Insya Allah pelantikannya Januari 2021"pungkas Eddy (Azwar).