NEWSTAR ■ Pemerintah Jawa Barat menginisiasi percepatan pembangunan di Kawasan Perbatasan dengan merancang program serta evaluasi kegiatan dalam bidang pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial dan pariwisata, sehingga investasi dapat hadir di 12 Kabupaten/ Kota yang termasuk area Borderline Economic Summit (BES),
Acara yang diselenggarakan Di Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf Kabupaten Bogor tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, Kemarin.
Sinergitas ini mengundang 15 Kepala Daerah yang terdiri dari tiga Gubernur dan 12 Wali Kota serta Bupati. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten, kemudian hadir pula Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Tangerang Selatan, Wali Kota Bekasi, Bupati Tangerang, Bupati Cianjur, Bupati Sukabumi, Bupati Purwakarta, Bupati Karawang dan Bupati Lebak.
Selain para Kepala Daerah, hadir pula Menteri/Kepala Bapenas, Suharso Manoarfa, perwakilan Kementerian PUPR, dan Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Barat.
Ada delapan isu strategis yang menjadi topik bahasan yaitu pembangunan Jalur Poros Timur Tengah (PTT) atau Jalur Puncak Dua, pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (TOD) pada simpul LRT, pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (TOD) pada simpul Kereta Api, pembangunan Jalan Khusus Tambang, pengembangan Twin Geopark Pongkor-Ciletuh, penanganan Das Kali Bekasi, penghubung Tol Cimanggis-Cibitung, serta pengendalian banjir di Kawasan Hulu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri yang hadir mewakili Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, mengatakan bahwa dengan sinergitas dan kolaborasi yang dikemas melalui BES diharapkan dapat mendorong terwujudnya hubungan yang berkesinambungan dan saling menguntungkan, khususnya pada bidang ekonomi, sosial dan infrastruktur.
"Sehingga Borderline Economic Summit ini bisa menjadi media promosi, sekaligus peluang dan menggali potensi investasi bersama," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Kabupaten Sukabumi H, Iyos Somantri, bersama dengan Bupati Bogor Hj. Ade Yasin menandatangani MoU Kerjasama Pengembangan Twin Geopark Pongkor - Ciletuh. (YP/Rls)