NEWSTAR ■ Sejak Kementerian Pariwisata mengajak pelaku industri pariwisata Filipina termasuk travel agent dan tour operator lebih mengenal destinasi di Sulawesi Utara dan Bali melalui program Familiarization Trip (famtrip) pada 28 Oktober 2019 lalu, banyak traveler di negara itu yang memiliki minat tinggi untuk berkunjung ke beberapa obyek wisata di Selayar.
"Ya, saya mencatat ada 38 person yang berangkat, dan seharusnya lebih, tetapi mayoritas mengurungkan niatnya karena keluhan akses dan moda transportasi," kata Deputi Director WO Tour Filipina, Fernandes Lopes kepada Selayarpos.com, petang tadi (16/11).
Selain itu, kata Fernandes Lopes, minimnya referensi wisata Selayar menjadi alasan mengapa mereka kurang bersemangat.
"Berbeda jika saya tawarkan paket wisata ke Bali dan Manado, mereka cukup care, dan semangat tinggi untuk bergabung. Terlebih ini jelang libur akhir tahun, paket holiday itu kita sudah publish," jelas Fernandes Lopes.
Sebenarnya, imbuh Lopes, pemerintah Indonesia cukup respek dengan agenda promo wisata di beberapa tempat. Namun pada umumnya, member kami akan mengkalkulasi biaya yang timbul jika harus ke Selayar.
"Saya sudah 2 kali ke Selayar, pulau itu seperti surga, amazing, tapi sayang sekali member kami banyak pilih ke Bali dengan berbagai pertimbangan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, famtrip digelar untuk mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara. Sekaligus memperkenalkan destinasi super prioritas.
"Kita memiliki banyak destinasi unggulan di Bali dan Sulawesi Utara. Kita perkenalkan kepada TA dan TO Filipina. Harapannya, mereka bisa membuat paket perjalanan wisata yang menarik. Khususnya dua destinasi itu. Selain itu, kita juga memperkenalkan Likupang sebagai destinasi super prioritas,” kata Rizky Handayani.
Rizky menjelaskan, Filipina merupakan salah satu pasar potensial wisman ke Indonesia. Sampai dengan Agustus 2019 tercatat jumlah kunjungan wisman mencapai 174.400 wisman, naik 22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang tahun ini ditargetkan kunjungan wisman dari Filipina sebanyak 280 ribu wisman.
■ Dimas